Karyawan Klinik Tazkiya 100% sudah Vaksinasi Difteri
Posted under News on : 18/12/2017 08:45:00
Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Menurut World Health Organization (WHO), tercatat ada 7.097 kasus difteri yang dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2016. Di antara angka tersebut, Indonesia turut menyumbang 342 kasus. Sejak tahun 2011, kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri menjadi masalah di Indonesia. Tercatat 3.353 kasus difteri dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 dan angka ini menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-2 setelah India dengan jumlah kasus difteri terbanyak. Dari 3.353 orang yang menderita difteri, dan 110 di antaranya meninggal dunia. Hampir 90% dari orang yang terinfeksi, tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap. Gejala dari difetri tersebut diantaranya: Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, demam dan menggigil, sakit tenggorokan dan suara serak, sulit bernafas atau nafas yang cepat, pembengkakan kelenjar limfe pada leher, lemas dan lelah, serta pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah. Langkah pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah dengan vaksin. Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DTP. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan.
Sumber : http://www.alodokter.com/difteri
Alhamdulillah Tepat pada hari Sabtu tanggal 16 Desember 2017 Klinik Tazkiya mengadakan sosialisasi dan vaksinasi Difteri yang telah diikuti oleh Manajemen dan seluruh karyawan Klinik Tazkiya dengan lancar.